Sabtu, 03 Desember 2016

Menyebutkan Ciri-Ciri Dari Benda Berbentuk Segitiga Atau Segi Empat

Pengertian Segitiga
Untuk memahami pengertian segitiga, coba perhatikan gambar segitiga di bawah berikut ini.
Perhatikan sisi-sisinya, ada berapa sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC? Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah AB, BC, dan AC.
Sudut-sudut yang terdapat pada segitiga ABC sebagai berikut.
a. sudut A atau sudut BAC atau sudut CAB.
b. sudut B atau sudut ABC atau sudut CBA.
c. sudut C atau sudut ACB atau sudut BCA.

Jadi, ada tiga sudut yang terdapat pada sudut ABC. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan “ Δ”.


Sekarang, perhatikan gambar di atas. Pada gambar tersebut menunjukkan segitiga ABC.
a. Jika alas = AB maka tinggi = CD (CD tegak lurus AB).
b. Jika alas = BC maka tinggi = AE (AE tegak lurus BC).
c. Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF tegak lurus AC).
Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.
Jenis-Jenis Segitiga
Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan
a. panjang sisi-sisinya;
b. besar sudut-sudutnya;
c. panjang sisi dan besar sudutnya.
a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
(i) Segitiga sebarang
Segitiga sebarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama panjang. Pada gambar di bawah ini, AB BC AC.
(ii) Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi sama panjang. Pada gambar di bawah di bawah, segitiga sama kaki ABC dengan AB = BC.
(iii) Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama panjang dan tiga buah sudut sama besar. Segitiga ABC pada di bawah ini merupakan segitiga sama sisi. Coba kalian sebutkan tiga buah sisi yang
Sudut-sudut yang terdapat pada segitiga ABC sebagai berikut.
a. sudut A atau sudut BAC atau sudut CAB.
b. sudut B atau sudut ABC atau sudut CBA.
c. sudut C atau sudut ACB atau sudut BCA.

Jadi, ada tiga sudut yang terdapat pada sudut ABC. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan “ Δ”.


Sekarang, perhatikan gambar di atas. Pada gambar tersebut menunjukkan segitiga ABC.
a. Jika alas = AB maka tinggi = CD (CD tegak lurus AB).
b. Jika alas = BC maka tinggi = AE (AE tegak lurus BC).
c. Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF tegak lurus AC).
Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tinggi tegak lurus alas. Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Alas segitiga merupakan salah satu sisi dari suatu segitiga, sedangkan tingginya adalah garis yang tegak lurus dengan sisi alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.
Jenis-Jenis Segitiga
Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan
a. panjang sisi-sisinya;
b. besar sudut-sudutnya;
c. panjang sisi dan besar sudutnya.
a. Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya
(i) Segitiga sebarang
Segitiga sebarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama panjang. Pada gambar di bawah ini, AB BC AC.
(ii) Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi sama panjang. Pada gambar di bawah di bawah, segitiga sama kaki ABC dengan AB = BC.
(iii) Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama panjang dan tiga buah sudut sama besar. Segitiga ABC pada di bawah ini merupakan segitiga sama sisi. Coba kalian sebutkan tiga buah sisi yang sama panjang dan tiga buah sudut yang sama besar.

sumber : http://mafia.mafiaol.com/2013/01/pengertian-dan-jenis-jenis-segitiga_6.html



Menyusun Laporan Berdasarkan Pengamatan

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : 
  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 
  2. Menyusun kalimat pembukaan. 
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan. 
  4. Menulis kalimat penutup. 
Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada. 
Sumber :http://catatancallysta.blogspot.co.id 

Mengetahui Pengertian Harga Pembelian

Harga Pembelian adalah harga yang ditetapkan berdasarkan jumlah uang yang diberikan pada saat membeli suatu barang.
Harga pembelian di sebut juga modal. Dalam situasi tertentu harga pembelian (modal) ditambah dengan ongkos atau biaya lainnya
                                                                                                                                                           

Sumber :  http://klikbelajar.com/pelajaran-matematika/pengertian-harga-pembelian-harga-penjualanuntung-dan-rugi/

Menjelaskan Cara Menunjukan Sikap Kasih Sayang Terhadap Anggota Keluarga, Guru Dan Teman

 A. Menunjukkan sikap kasih sayang dan hormat kepada orang tua
Orang tua memiliki kedudukan tinggi dalam islam. Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik terhadap kedua orang tuanya. Oleh karena itu, kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan orang tua harus dibalas dengan kebaikan, kasih sayang, dan pengorbanan yang serupa, meski tidak sebanding. Islam mengenal 2 macam orang tua yang harus dihormati, yakni orang tua yang telah melahirkan kita dan orang tua yang telah mengantarkan kita mengenal Allah SWT.
Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua, mengasihi, menyanayangi, menhormati, mendoakan, taat, dan patuh terhadap apa yang mereka perintahkan adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anak kepada orang tuanya. Perilaku tersebut disebut birrul walidain.
Birrul walidain adalah hak kedua orang tua yang harus dilaksanakan oleh setiap anak, sepanjang keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan/kemusyrikan. Bahkan, seorang anak tetap harus berbakti meskipun orang tuanya kafir/musyrik. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surah Luqman/31:15 yang artinya, “Jika keduanya (ibu bapakmu) memaksamu supaya engkau musyrik, menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak ketahui, maka janganlah engkau mengikuti keduanya, dan bergaulah dengan keduanya di dunia dengan baik.
Jika seorang anak berbakti dan memperlakukan dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang Allah perintahkan, Allah akan memberikan keberkahan hidup kepada ibu bapaknya, Allah tak segan-segan menyulitkan jalan hidupnya. 
·      Keutamaan Bebakti kepada Orang tua
a.        Penghapus dosa besar
b.       Dipanjangkan usia dan dilimpahkan rezeki
c.       Akan mendapatkan bakti yang sama dari anak keturunan
d.       Dimasukkan ke dalam surga
·       Perilaku yang mencerminkan sikap sayang, hormat, dan patuh kepada orang tua diantaranya :
1.       Jika orang tua masih hidup
a.      Mengucapkan salam saat akan meninggalkan/menemuinya
b.      Mendengarkan segala perkataanya dg hormat dan rendah hati
c.      Tidak memotong pembicaraanya
d.      Bepamitan/meminta izin ketika akan pergi dari rumah
e.       Mencium tangan kedua orang tua jika akan pergi/kembali dari berpergian
f.       Membantu pekerjaan rumah,dsb.
2.       Jika orang tua telah meninggal dunia
a.      Melaksanakan wasiatnya
b.    Mendoakan ayah ibu yang telah tiada & memintakan ampun kepada Allah SWT dari   segala dosanya.
c.      Tetap menjalin tali silahturahmu kepada kerabat orang tua
d.      Menepati janji kedua orang tua
B.        Hormat & Patuh kepada Guru
Guru adalah orang yang memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan akhlak terhadap murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, menghitung, berpikir, dsb. Guru juga mengajarkan nilai-nilai akhlak kepada muridnya.
Setiap guru pasti akan mengajarkan kebaikan-kebaikan yang mungkin tidak didapatkan seorang anak dari orang tuanya di rumah. Tanpa pendidikan dan bimbinganya, bisa jadi kita tidak akan mengetahui segala yg nyata atau tersembunyi di alam raya ini dan tidak dapat membedakan yang benar atau salah. Jasa guru dalam mendidik dan mencerdaskan muridnya tidaklah dapat diukur dengan materi. Berkat jasa gurulah, kita menjadi terpelajar.
Dalam ajaran islam, guru/ulama adalah orang yang memiliki pengetahuan luas dibandingkan orang lainya. Ia merupakan pewaris para nabi dalam menyampaikan kebaikan kepada orang lain. 
·         Perilaku sikap hormat dan patuh kepada guru
a.       Mengucapkan salam & mencium tanganya ketika bertemu
b.      Mendengarkan pelajaran yg sedang diberikanya
c.       Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru
d.      Bersikap sabar terharap perlakuan kasar/akhlak buruk guru
e.      Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru
            f.        Sopan ketika berhadapan dengan guru, dsb.

 C. cara menunjukkan kasih sayang dan hormat terhadap teman
           a. Pinjamkan alat tulis kepada teman yang membutuhkannya
           b. Menghargai pendapat teman
           c. Menolong teman ktika teman membutuhkan bantuan



Sumber : http://mitamsvip.blogspot.co.id

Menentukan Dengan Tepat Gagasan Pokok Paragraf Yang Ada Dalam Teks Bacaan

  Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.



Sumber : http://bahasaindonesiayh.blogspot.co.id

Jumat, 02 Desember 2016

Menentukan simteri lipat yang dimiliki oleh sebuah bangun datar

Simetri Lipat

Secara singkat simetri lipat pada bangun datar bisa didefinisikan sebagai banyaknya lipatan pada bangun datar yang bisa membagi bangun datar tersebut sehingga setengah bagian dari bangun datar tersebut bisa menutupi setengah bagian yang lain. Garis yang dapat membagi sebuah bangun datar menjadi dua dan kongruen disebut sebagai sumbu simetri. Perlu kalian ketahui bahwasannya tidak setiap bangun datar memiliki garis yang dinamakan sebagai sumbu simetri. Ada beberapa bangun datar yang tidak memiliki sumbu simetri sama sekali. Kalian bisa melihat beberapa bangun datar yang memiliki sumbu simetri pada gambar berikut.

Pengertian dan Macam-macam Simetri pada Bangun Datar 



Pada gambar di atas garis atau sumbu simetri digambarkan dengan garis putus-putus.  Apabila kita melipat atau memotong sebuah bangun datar dengan mengikuti garis-garis simetri tersebut maka bangun datar itu akan terbagi menjadi dua bagian yang sama besar.

Simetri Putar

Sebuah bangun datar dapat dikatakan memiliki simetri putar apabila ia memiliki sebuah titik pusat dan apabila bangun datar tersebut dapat kita putar kurang dari satu putaran penuh untuk mendapatkan bayangan yang tepat seperti bangun semula. Sebagai contoh coba kalian perhatikan gambar berikut ini:

Pengertian dan Macam-macam Simetri pada Bangun Datar
Pada gambar di atas, ada sebuah bangun datar berbentuk segitiga sama sisi. Jika kita memutar segitiga tersebut sebanyak 1/3 putaran berlawanan ara jarum jam, maka bentuknya akan tetap sama seperti semula. Kemudian jika kita memutar segitiga sama sisi tersebut sebanyak 2/3 putaran hasil bayangannya tetap sama persis dengan bangun semula. Itu artinya segitiga sama sisi memiliki 3 simetri putar.
Apabila kita memutar sebuah bangun datar dan hanya bisa mendapatkan bayangan seperti bangun semula dalam 1 putaran penuh, artinya bangun datar tersebut tidak memiliki simetri putar sama sekali. Contohnya adalah trapesium, bangun datar ini tidak memiliki simetri putar karena kita harus memutar sebanyak 1 putaran penuh untuk memperoleh bentuk bayangan trapesium seperti bentuk bangun semula.
Tidak semua bangun datar memiliki simetri putar dan simetri lipat. Beberapa bangun datar ada yang hanya memiliki simetri putar, sementara yang lain ada yang hanya memiliki simetri lipat. Kalian bisa melihat daftar simetri lipat dan simetri putar yang dimiliki oleh tiap-tiap bangun datar pada tabel berikut ini:
Nama Bangun DatarSimetri LipatSimetri PutarSumbu Simetri
Persegi444
Persegi Panjang222
Belah Ketupat222
Jajar Genjang-2-
Segitiga Sama Kaki1-1
Segitiga Sama Sisi333
Segitiga Sembarang---
Segitiga Siku-siku1-1
Trapesium Sama Kaki1-1
Trapesium Siku-siku---
Trapesium Sembarang---
Layang-layang1-1
LingkaranTak hinggaTak hinggaTak hingga

 
  sumber : http://www.rumusmatematikadasar.com/2015/01/pengertian-dan-macam-macam-simetri-pada-bangun-datar.html

Menjelaskan Makna Simbol-Simbol Sila Pancasila Dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”

Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa Lambang Negara Republik Indonesia adalah Garuda Pancasila, Hal ini dipertegaskan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara yang menetapkan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara Republik Indonesia.
Penggunaan Garuda Pancasila sebagai Lambang Negara juga diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan  rantai pada leher Garuda, dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis diatas pita yang dicengkeram oleh Garuda”.
Burung Garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila.  Di tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia.
Secara tegas bangsa Indonesia telah memilih burung Garuda sebagai lambang kebangsaannya yang besar, karena garuda adalah burung yang penuh percaya diri, energik dan dinamis.  Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan sendiri, tak suka bergantung pada yang lain.  Garuda yang merupakan lambang pemberani dalam mempertahankan wilayah, tetapi dia pun akan menghormati wilayah milik yang lain sekalipun wilayah itu milik burung yang lebih kecil.  Warna kuning emas melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa priyagung sejati.
Burung garuda yang juga punya sifat sangat setia pada kewajiban sesuai dengan budaya bangsa yang dihayati secara turun temurun.  Burung garuda pun pantang mundur dan menyerah. Legenda semacam ini juga diabadikan sangat indah oleh nenek moyang bangsa Indonesia pada candi dan di berbagai prasasti sejak abad ke-15.

Makna Lambang Garuda Pancasila
Burung Garuda melambangkan kekuatan.Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan.Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1].
Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2].
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan [sila ke-4].
Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5].

Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.

Makna Jumlah Bulu pada Burung Garuda
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
Jumlah bulu pada leher berjumlah 45
Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu”.
Lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh Sudharnoto sebagai lagu wajib perjuangan Indonesia.

Lirik lagu Garuda Pancasila:
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju




    Sumber : http://www.pusakaindonesia.org/sekilas-makna-lambang-negara-garuda-pancasila/